Q Newt

sebenarnya saya pengen dengan nuansa yang baru dalam gaya penulisan postinganku. istilah gaya mungkin sebenarnya tidak tepat, kaya saya penulis handal aja.

postingan saya terakhir, memosisikan qnewt sebagai orang ketiga (dia), bukan orang pertama (saya). itu maksud saya sebenarnya. tapi kenapa juga mesti gitu? saya itu tadinya saya pengen suasana yang berbeda aja, ceritanya dalam blog saya itu saya si penulis ceritanya, bukan qnewt langsung yang berperan sebagai penulis.

tapi dasarnya saya yang ga ngerti perihal tulis-menulis, jadi salah deh ditanggapinya oleh istri saya tercinta. menurutnya tulisan-tulisan saya yang terakhir-terakhir ini njijihi. kaya seseorang yang selalu menyebutkan namanya saat menunjukkan dirinya. halah maksudnya gimana seh?

maksudnya seseorang itu, kalau bilang “saya” itu pake namanya. misalnya “menurut surya sih gini,…”. maksudnya surya itu bukan orang ketiga yang sedang diceritakan tapi orang yang sedang berbicara, dirinya, dia sendiri, yang sedang bercerita. orang petama.

gimana mudeng? atau puyeng? gitu deh pokoknya.

nah karena saya itu orangnya ga enakan, karena dibilang blog saya njijihi oleh istri saya jadinya saya tidak jadi deh menceritakan dengan “gaya” tersebut. saya manut dah pokoknya. balik lagi deh dengan gaya semula. mmm atau rencananya seh mau dengan gaya yang sama tapi dengan menggunakan nama-nama yang berbeda. mungkin saya akan menggunakan nama-nama funny, tasty, sama cutty.

aku yang tidak enakan ini juga bukan hanya berlaku kepada istri saya. saya juga ga enak, kalau slogan di blog baru saya disebut imam bocor alus, seperti MLMers. berhubung saya adalah jamaah yang sudah sangad sesad ya manut saja sama imamnya.

jadinya slogan blog baru saya yang semula funtastic qnewt, saya ganti dengan more fun, taste and cute! yang menurut saya seh itu sudah qnewt banged, eh saya banged.